Dibalik Bagi-Bagi Tajil, Konflik Sengit antara Geng Motor di Subang Ketika Diamankan Polisi -->

Advertisement

Dibalik Bagi-Bagi Tajil, Konflik Sengit antara Geng Motor di Subang Ketika Diamankan Polisi

KIM
Monday 8 April 2024


Kabar.Istimewa.in
- Puluhan anggota geng motor yang terlibat tawuran di SPBU Kasomalang diamankan jajaran Polsek Jalancagak, Polres Subang, Polda Jawa Barat, Pada Sabtu, 6 April 2024 malam.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kapolsek Jalancagak, Kompol Bony Yuniar mengatakan bahwa tawuran antar geng motor tersebut terjadi karena ada kesalah pahaman diantara anggota geng motor pada saat bagi-bagi tajil.

"Kemarin malam baru saja terjadi tawuran antar geng motor di SPBU Kasomalang sekira jam 20.00 WIB dengan melakukan pengrusakan sepeda motor dan pengeroyokan salah seorang anggota geng motor yang diawali salah paham pada saat bagi-bagi tajil," kata Kompol Bony Yuniar, pada Minggu, 7 April 2024.

Pria yang akrab disapa Bony menambahkan, satu korban dengan inisial R (25) anggota geng motor luka dipelipis sebelah kiri, kemudian satu buah sepeda motor rusak.

"Kita langsung melakukan sweping dan ditemukan para anggota geng motor sedang berkumpul sejumlah 71 orang," Ungkap Bony.

Puluhan anggota geng motor tersebut kemudian dibawa ke Polres Subang dan setelah dilakukan penggeledahan pihaknya menemukan senjata tajam.

"Saat kita lakukan penggeledahan ditemukan sejumlah senjata tajam, baik itu sabuk bergesper besi tajam, kemudian satu buah keling, satu buah pisau dan sejumlah kendaraan motor," terangnya.

Kapolsek menyebut, pihaknya pun langsung melakukan pengamanan kepada para anggota geng motor tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Kasomalang Kulon.

"Kita evakuasi truk dan satu mobil Satpol PP Kecamatan Kasomalang pada malam hari itu juga guna mengantisipasi serangan balik, yang kami duga akan terjadi," ujarnya.

Ia menambahkan, pada saat kejadian pihak korban sudah menelepon dan memerintahakan rekan-rekan geng motor lainya berkumpul untuk melakukan serangan balik.

"Pada saat kejadian pihak korban sudah menelepon dan memerintahkan rekan-rekanya berkumpul untuk melakukan serangan balik," Ucap Bony.

Kapolsek menyebut bahwa langkah-langkah yang telah diambil oleh pihaknya bisa menciptakan kondusifitas dan tidak terjadi lagi tawuran antar geng motor.

"Kami juga imbau ke warga agar secepatnya melaporkan bila ada kejadian seperti ini ke polisi dan berharap orangtua melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, agar tidak ikut terlibat dalam suatu kelompok tertentu yang mengarah ke aksi kejahatan ataupun tindakan kriminal lainnya," Ungkap Kompol Bony Yuniar.