Gegara Rumah Sakit Penuh, Pasien Corona di Daerah Ini Terpaksa Pulang ke Rumah -->

Advertisement

Gegara Rumah Sakit Penuh, Pasien Corona di Daerah Ini Terpaksa Pulang ke Rumah

Kaka
Friday 4 December 2020

Ilustrasi - Rumah Sakit (Foto: istock)
Kabar.Istimewa.in | Ada sebanyak 5 warga Karawang yang terkonfirmasi positif Covid-19 terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah. Para pasien positif Covid-19 itu terpaksa pulang ke rumah karena kapasitas ranjang pasien di rumah sakit dan tiga hotel di Karawang, Jawa Barat, sudah penuh. 

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, sebenarnya Pemkab Karawang tidak menerapkan isolasi mandiri di rumah bagi pasien positif Covid-19.

Warga yang positif terjangkit virus corona harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kini, kelima pasien itu menunggu ranjang pasien di rumah sakit kembali tersedia. 

"Kelimanya masih menunggu bed kosong di RS ataupun hotel tempat isolasi warga lain yang terinfeksi. Jadi selama bed masih penuh, sementara isolasi mandiri dengan dipantau ketat oleh puskesmas setempat," kata Fitra melalui pesan singkat, dilasir dari kompas, Jumat (4/12/2020).

Hingga Kamis kemarin, sebanyak 651 warga Karawang menjalani perawatan di rumah sakit maupun hotel. Adapun, jumlah total kasus Covid-19 di Karawang sebanyak 3.028 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 2.258 orang sembuh dan 114 orang meninggal dunia. 

"Ada 3 hotel yang ditunjuk oleh Pemkab Karawang untuk tempat isolasi warga yang terinfeksi (Covid-19)," ucap Fitra.

Fitra mengatakan, terdapat 2 tenaga kesehatan di Karawang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga melakukan doa bersama atas meninggalnya dokter dan perawat pahlawan kesehatan asal Karawang itu. 

"Kami juga baru saja berduka. Dua nakes Karawang meninggal dunia akibat wabah ini. Tolong masyarakat agar patuh protokol kesehatan, hargai mereka yang bekerja keras dan bertaruh nyawa dalam pandemi ini," kata dia.(*)