Kabar.istimewa.in | Purwakarta - Karena kekurangan dosis vaksin Sinovac, Puskesmas Pasawahan (PUSPA) Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat kini gunakan vaksin AstraZeneca. Dua jenis vaksin ini merupakan vaksin yang resmi untuk dipergunakan di Indonesia.
Pantauan Media istimewa.in Kabupaten Purwakarta, pada jadwal terakhir serbuan vaksinasi, Sabtu (7/8/2021) sejak pagi hingga usai, sejumlah warga menyerbu aula kantor Desa Ciherang Kecamatan Pasawahan untuk mengikuti program serbuan vaksinasi di hari terakhir. Sehingga membuat PUSPA lebih memaksimalkan potensi itu.
Menurut pengakuan Kepala Puskesmas (Kapus) beberapa waktu yang lalu pihaknya kekurangan dosis vaksin namun untuk mengatasi hal tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Purwakarta.
"Alhamdulillah, akhirnya kami menerima jenis vaksin AstraZeneca," ucap Kapus dr. Ratna Dewi ketika ditemui oleh reporter Media istimewa.in
Masih menurut dia, untuk 1600 dosis vaksin AstraZeneca itu, akan di alokasikan untuk tiga Desa, yakni Desa Ciherang 150 dosis vaksin, sementara itu untuk Desa Pasawahan Anyar 100 dosis vaksin dan Desa Cidahu, mendapatkan 100 dosis, jelas Kepala Puskesmas Pasawahan, dr. Ratna Dewi, disela-sela vaksinasi terakhir.
"Untuk sasaran vaksinasinya adalah kepada warga yang berusia antara 18-45 tahun," kata dia.
Terkait kepada warga yang berusia di atas 45 tahun apabila tidak dapat terlayani, disebabkan ini merupakan keputusan dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa barat, melalui Dinas kesehatan Provinsi, maka pihak Puskesmas dan Dinkes Purwakarta akan dilakukan koordinasi dengan Dinkes Provinsi Jabar.
"Sejauh ini, di Kecamatan Pasawahan targetnya sudah mencapai 10 persenan, sehingga pihak kami akan memaksimalkan vaksin yang diterima pada saat ini. (Yb)