Prajurit Raider TNI Dikeroyok Hingga Sekarat, Begini Sosok Gembong Premannya -->

Advertisement

Prajurit Raider TNI Dikeroyok Hingga Sekarat, Begini Sosok Gembong Premannya

Kaka
Thursday 4 February 2021

Kabar.istimewa.in | Pengeroyokan terhadap prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato oleh t12 preman. Saat ini perburuan pelaku terus dilakukan.

Sudah 6 preman itu diringkus di beberapa lokasi berbeda, berdasarkan
 informasi yang dihimpun, Kamis 4 Februari 2021

Saat ini salah satu pelaku yang ditangkap ialah Rinto Sabua. Pria ini merupakan gembong dari kelompok preman yang menganiaya Pratu Miftahul Ikhsan Rambe hingga sekarat di halaman tempat hiburan malam, Queen Tirta Club, Kota Gorontalo.

Pelaku diringkus di sebuah perkebunan saat sedang bersembunyi. Dan kini sudah ditahan di Markas Polres Kota Gorontalo.

Rinto merupakan orang yang pertama kali cek cok dengan Pratu Miftahul dan dia pulalah yang mengajak 11 preman lainnya menyerang dan mengeroyok prajurit TNI Angkatan Darat itu.

Rinto Sabua memiliki tampang gahar. Dia bertubuh gempal. Di lengan dan kaki pria berambut botak dipenuhi tato.

Sebelum pengeroyokan terjadi, Rinto sudah tahu jika Mifhtahul adalah prajurit TNI. Namun, dia tetap tak menggubrisnya. Malah dia menantang akan mencari prajurit TNI lainnya.

Tindak kekerasan terhadap prajurit Yonif Raider 715/MTL itu terjadi Selasa malam. Korban dihajar secara brutal. Tak cuma dengan tangan kosong, tapi para preman meniban tubuh prajurit TNI dengan batu besar, semua kejadian itu terekam kamera CCTV di lokasi.

Dalam kondisi itu pelaku pergi meninggalkan korban tanpa ada seorang pun yang menolong.

Namun, penganiayaan belum tuntas. Saat akan meninggalkan lokasi, pelaku yang menumpangi dua mobil, kembali menghajar korban.

Jadi ketika mobil mereka keluar area parkir, mobil kembali berhenti di dekat korban. Karena saat itu pelaku melihat bangun lagi.

Bagai jagoan, 12 preman turun dari mobil dan kembali menganiaya korban. sampai terkapar di tanah dan kemudian mereka cabut dari lokasi dengan dua mobil beriring.

Korban saat ini sudah berada di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Aloei Saboe.


Editor: Kaka