Polres Sergai Sosialisasi Tentang Pola Makan & Pola Hidup Sehat -->

Advertisement

Polres Sergai Sosialisasi Tentang Pola Makan & Pola Hidup Sehat

Kaka
Friday 8 January 2021

Kabar.istimewa.in | Serdang Bedagai - Guna menghindari resiko penyakit kronis atau menahun kepada personel, Polres Serdang Bedagai gelar sosialisasi/penyuluhan, Jumat (8/1/2021) pagi di Aula Patriatama Polres Sergai.

Turut hadir, Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang,SH,M.Hum, Waka Polres, Kompol Sofyan,SH, Kabag Ops, Kompol T. Manurung, Kabag Sumda, Kompol E. Tambunan, Kasi gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, Wahdini, SST, M.Kes, mewakili Kepala Puskesmas Sialang buah Kec. Teluk Mengkudu, dr. Aulia, Ahli obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, dan Siska Esperanza Sinulingga, S.Farm, M.Si, APt.

Kapolres dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran ditempat ini gunanya untuk mengantisipasi kedepan penyakit yang ditimbulkan oleh pola makan.

"Kita semua pasti ada penyakit, dan kita harus menjaga pola hidup sehat," ujar kapolres.

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, dan agar kita perhatikan bagaimana memberikan pola makan dan hidup yg sehat.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa personel Polres Sergai yang sakit menahun.

Untuk itu, kata kapolres, agar kita semua mengatur pola makan, rajin olahraga dan tidak merokok, guna menghindari resiko penyakit kronis atau menahun.

"Harapan saya agar personel dapat menerapkan pola hidup sehat dimulai dari diri personel dan keluarga nantinya.

Agar rekan perhatikan dan informasi ini mahal utk kesehatan kita kedepannya. Semua penyakit bisa sembuh jika kita bisa menjaga pola makan," ungkapnya.

Sementara itu, Narasumber Wahdini, SST, M.Kes mengatakan tentang pola makan dan pola hidup sehat, menjelaskan dengan cara mencegah penyakit degeneratif melalui pola makan seimbang.

Dijelaskannya, pengertian penyakit degeneratif. Penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif disebabkan karena antioksidan di dalam tubuh tidak mampu menetralisir peningkatan konsentrasi radikal bebas.

Penyakit degeneratif terpengaruh oleh keturunan, lingkungan, pelayanan kesehatan dan perilaku.

Penyebab degeneratif yaitu usia, obat-obatan, tidur kurang atau berlebihan, stress dan obesitas.

Faktor resiko yaitu usia, jenis kelamin, faktor keturunan dan ras. Penyebab penyakit sendi yatu usia, obat-obatan, tekanan berulang, trauma, obesitas dan rendahnya aktivitas.

Permasalahan penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian dan cacat.Penyakit degeneratif faktor risiko dan titik akhir.

Faktor utama penyebab penyakit karena gaya hidup seperti diet tidak sehat, ketidakaktifan fisik, merokok dan stress.

Gaya hidup tidak sehat yaitu makanan tinggi kalori, makanan tinggi lemak, makanan tinggi garam, makanan rendah serat, makanan kurang kalsium, bahan pengawet atau pewarna buatan, stres.Pengaruh kebiasaan makan terhadap status gizi. Perbedaan kegemukan dan obesitas.

Kemudian dari Ahli obat-obatan, Siska Esperanza Sinulingga, S.Farm, M.Si, Apt menjelaskan penggolongan obat-obatan yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, tanda peringatan obat, obat keras, obat herbal terstandar.

Penggunaan psikotropika dalam kesehatan. Tidak boleh sembarang minum jamu jika ada penyakitnya.
 
Fitofarmaka yaitu obat tradisional. Cara penyimpanan obat dan bijaksana dalam menggunakan obat.

Kepala Puskesmas Sialang buah Kec. Teluk Mengkudu Kab. Sergai, dr. Aulia mengatakan bahwa pembunuh penyakit nomor 1 itu yaitu jantung dan stroke.

Ia menjelaskan apa itu hidup sehat.Manfaat hidup sehat, 8 pola hidup sehat. Aktifitas fisik anda minimal 150 menit perhari.

Agar kita konsumsi makanan yang seimbang. Dan memilih mengkonsumsi makanan sehat. Acara diakhiri dengan sesi tanya-jawab.(*)

Editor: Kaka