Kabar.Istimewa.in | Sebuah mobil Isuzu Panther warna hitam bernomor polisi B 2069 TKG tertabrak dan terseret Kereta Api Kutajaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong yang ditumpangi 3 karyawan Bank Nasional Indonesia (BNI) di perlintasan tanpa palang pintu Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (15/12/2020)Kondisi mobil rusak parah (Foto: Istimewa)
Dalam kejadaian itu, beruntung tidak sampai menelan korban jiwa. Meski benturan cukup kuat hingga mobil pun terseret sekitar 10 meter. Dengan kondisi mobil pun rusak parah sampai ringsek, namun sang sopir dan dua penumpangnya hanya mengalami luka ringan.
Kuat diduga kecelakaan tersebut, sang sopir tak mendengar saat kereta api akan melintas, karena perlintasan kereta api itu tidak berpalang pintu. Sang sopir terus saja memacu kendaraannya, saat melintas di rel kereta datang kereta api dan terjadilah tabrakan.
Saksi warga menjelaskan, mobil melaju kencang sekali dari arah Selatan menuju Utara, saat melintas rel kereta tanpa palang pintu tiba-tiba melintas kereta api secara bersamaan
"Didalam mobil, para penumpangnya ada tiga orang, semuanya laki-laki. Mereka menggunakan seragam BNI dan ada ID Card," kata Dadang.
Saat itu, lanjut Dadang, petugas polisi dan petugas keamanan kereta api dan dibantu warga berupaya mengevakuasi mobil dari dekat rel. Dan mobil itu dibawa oleh mobil derek dari lokasi kejadian oleh para petugas.
“Sudah lama tidak pernah ada kejadian lagi. Padahal, kalau dulu sering sekali kejadian. Sekarang baru terjadi lagi,” ucapnya
Warga sekitar pun berharap perlintasan di dekat rumahnya bisa dipasang palang pintu. Selian itu kepada pengendara untuk berhati-hati dan tak melakukan kencang kendaraannya saat melewati perlintas kereta api tanpa palang pintu dan melihat kanan kiri untuk memastikan ada tidaknya kereta api datang